Banjir di Underpass Kemayoran Segera Dituntaskan
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, memantau banjir di underpass depan Sekolah Ghandi Memorial International School, Jalan Landasan Pacu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (22/2). Dia memperkirakan, banjir yang menggenangi underpass tersebut akan bisa tuntas ditangani maksimal empat hari ke depan.
Banjir di underpass ini terjadi karena pompa yang ada tidak sebanding dengan air yang masuk
"Kami sudah kerahkan dua pompa dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat dan dua pompa dari Sudin Sumber Daya Air, untuk menyedot air dari underpass ini," ujarnya.
Menurutnya, ketinggian air di underpass tersebut saat ini sudah mulai surut. Namun jika ada hujan lagi maka penyedotan air akan memakan waktu yang lebih lama.
Petugas Penanganan Banjir di Ibukota Diapresiasi"Banjir di underpass ini terjadi karena pompa yang ada tidak sebanding dengan air yang masuk. Kami sulit tindak karena pompa ini milik Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK)," katanya.
Masalah pompa tersebut, menurutnya, sudah dilaporkan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Terkait status pompa sudah mendapat perhatian serius dan segera dibicarakan dengan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg).
Sebelumnya underpass tersebut sudah tidak bisa dilewati kendaraan sejak Senin (20/2) pagi. Underpass itu tergenang air hingga ketinggian tujuh meter sehingga harus ditutup.